Bupati Banyuwangi Azwar Anas melepas keberangkatan kontingen
Banyuwangi yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) ke 10 tahun
2016 di Bumi Perkemahan Cibubur. Pelepasan itu dilakukan di pendapa
Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/8). Tahun ini Banyuwangi mengirimkan 32
penggalang yang menjadi kontingen Jamnas.
Menariknya, Banyuwangi juga mendapatkan kesempatan istimewa, yakni
menjadi wakil Jawa Timur, untuk tampil mempertontonkan seni dan budaya
khas Banyuwangi di ajang Jamnas. Ada 42 peserta kontingen kesenian dan
pameran yang ambil bagian dalam kegiatan ini. Berbagai tarian, instrumen
serta seni membatik khas Banyuwangi akan dipertunjukkan.
Saat melepas kedua kontingen tersebut, Bupati Anas menyatakan Pemkab
Banyuwangi memberikan dukungan penuh atas prestasi para peserta. Di
hadapan para orang tua yang turut mengantar anaknya ke pendapa, Anas
menyebut betapa beruntung putra-putri mereka bisa terpilih.
“Berbahagialah putra-putri bapak ibu terpilih mewakili Banyuwangi.
Karena tidak semua anak bisa berprestasi. Saya harap anak-anak yang
terpilih bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Karena ini kesempatan
luar biasa untuk menambah wawasan dan meningkatkan potensi diri,” ujar
Anas.
Selain itu, Anas juga berpesan agar seluruh kontingen yang
diberangkatkan, bisa menjadi duta Banyuwangi. “Di ajang tersebut, kalian
yang merupakan teladan bagi anak-anak muda Banyuwangi yang lain juga
punya kesempatan untuk menjadi duta Banyuwangi. Kalian harus punya
pemahaman tentang pariwisata Banyuwangi dan mampu mempromosikan
Banyuwangi ke dunia luar,” pesannya.
Sementara itu, salah satu peserta, Bernica Damayanti (14) mengaku
senang terpilih untuk ikut Jamnas di Cibubur. “Saya sama sekali tidak
menyangka ikut dikirim ke Jamnas. Selama ini saya sangat menyukai
kegiatan pramuka dan rajin berlatih karena memang sesuai dengan hobby
saya. Ini pengalaman pertama saya. Mumpung ditunjuk, sebaiknya jangan
ditolak,” ujar siswi kelas 9 SMP Kristen Alethea, Genteng ini.
Bernica berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk
menceritakan tentang kekayaan alam serta seni budaya Banyuwangi kepada
teman-teman barunya nanti. “Saya sudah mempersiapkan pengetahuan tentang
Banyuwangi, khususnya tentang destinasi wisata dan berbagai event yang
digelar untuk menyukseskan pariwisata Banyuwangi,” ungkap putri Bambang
Slamet Utomo dan Veronica Martani yang jago renang, menyanyi dan sering
ikut kegiatan berkemah tersebut.
Jambore Nasional merupakan pertemuan pramuka penggalang se-Indonesia
dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan kwartir nasional tiap
5 tahun sekali. Jamnas ini akan digelar selama 10 hari, mulai 14 – 21
Agustus 2016.
Berbagai kegiatan menarik akan diikuti para peserta. Antara lain
Global Development Village (GDV) yaitu program yang membantu
meningkatkan kesadaran peserta jambore tentang isu global seperti
perdamaian dunia, lingkungan hidup, pengembangan lingkungan, Hak Asasi
Manusia serta kesehatan.
Juga scouting skill, teknologi dan budaya, aktifitas air,
petualangan, jumpa alumni Jamnas dan Jamdun (jambore Dunia), upacara 17
Agustus, Festival Hari Kemerdekaan, Karnaval Budaya, Malam Kebudayaan,
Festival Kuliner Nusantara, dan api unggun. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar