Pagelaran wayang kulit selalu menjadi agenda rutin di
Banyuwangi Festival. Tahun 2016 ini, Banyuwangi Festival menghadirkan
Dalang kondang dari Kota Blitar Jawa Timur, Ki Rudi Gareng. Ki Rudi,
akan unjuk kebolehannya selama semalam suntuk di Lapangan Untung
Suropati, Kecamatan Muncar, Minggu (29/5).
VIDEO =https://www.youtube.com/watch?v=ARbO2hYk1HU
Dalam performnya dalang terbaik se Jawa Timur ini, akan
memuaskan pecinta wayang kulit Banyuwangi dengan lakon “Wahyu Godo
Inten". Dikatakan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY
Bramuda, lakon ini sengaja dipilih untuk memberikan sekilas gambaran
tentang bagaimana seorang pemimpin yang berjuang dengan suka rela demi
kesejahteraan tanah airnya.
Godo Inten, adalah senjata atau pusaka yang menewaskan
penjahat. Perang ini terjadi antara Wisanggeni melawan Bethari Durga dan
Kala yang akhirnya tewas dengan Pusaka Gada Inten. Perang ini untuk
membantu mewujudkan kejayaan Pandawa. Dengan sukarela Raden Wisanggeni
berkorban nyawa demi kemenangan Pandawa.
“Secara singkat, Wahyu Godo Inten berkisah bagaimana
pengorbanan para Pandawa atau pemimpin negeri Astina yang ingin
mempertahankan tanah airnya dari kekuasaan para Kurawa yang masih
bersikukuh menguasainya. Perjuangan Pandawa tak sendiri, demi mewujudkan
kebenaran di atas bumi, Sri Kresna dan Raden Wisanggeni ikut membantu
Pandawa,” terang Bramuda.
Festival Wayang Kulit ini digelar sebagai salah satu sarana
untuk melestarikan kesenian Jawa. "Selain Using, di Banyuwangi suku Jawa
juga dominan, khususnya di wilayah selatan Banyuwangi. Dari rangkaian
B-Fest kami mengakomodir gelaran-gelaran yang mewakili sejumlah kebudayaan setempat. Wayang ini salah satunya," kata Bramuda.
Lebih jauh, kata Bramuda, permainan wayang kulit ini mengandung
filosofi dan makna yang dalam dari setiap lakon yang dimainkan dalang.
“Untuk itu kami selalu menghadirkan wayang kulit untuk menceriterakan
lakon yang bisa menjadi tauladan dan contoh. Ki Rudi Gareng ini akan
tampil semalam suntuk dengan sabetan-sabetan yang tak kalah hebat dari
dalang kondang lainnya. Dipastikan para pecinta wayang kulit akan
terpuaskan dengan dalang dari kota Blitar ini,” kata Bramuda.
Saat perform nanti, Ki Rudi Gareng akan memainkan ceritanya
dengan ditemani Sinden fenomenal dan joss tenan “Purborini” dan
limbukannya akan diramaikan dengan lawakan Kenthus. “Dipastikan pecinta
wayang akan puas dengan guyonan dan cerita dari Ki Rudi Gareng. Ki Rudi
akan akan mulai pukul 20.00 WIB, dan berakhir menjelang subuh,” pungkas
Bramuda. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar