Selain operasi pasar sembako, menjelang bulan Ramadhan 2016 ini
pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menggelar pasar murah. Tak hanya
sembako, sejumlah komoditas lain seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi
dan batik akan dijual lebih murah dari harga pasar dan toko.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan
(Disperindagtam) Hary Cahyo Purnomo mengatakan, pasar murah ini akan
digelar mulai 8 Juni – 5 Juli 2016. “Kami akan buka setiap hari mulai
pukul 08.30 – 13.00 WIB,” kata Hary.
Ditambahkan Hary, pasar murah ini dilakukan untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan
selama puasa dan lebaran dengan harga terjangkau. Dalam pasar murah
tersebut, Disperindagtam akan menyediakan sembako dan keperluan lain
untuk menghadapi lebaran. Seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi dan
batik. Semua produk tersebut akan dijual dengan harga pabrik yang
dipastikan lebih murah dari harga pasar dan toko.
“Dengan demikian lonjakan harga yang seringkali dipicu oleh naiknya
permintaan barang bisa diminimalisir sejak awal. Pasar murah ini hasil
kerja sama antara pemkab dengan PT. Pertani, distributor sembako, toko
modern dan AKRAB,” ujar Hary.
Disperindagtam akan mendirikan stand pasar murah di areal parkir
kantor Disperindagtam dan tujuh lokasi lainnya yang tersebar di delapan
kecamatan. Yakni di lapangan Kecamatan Giri, halaman kantor Kelurahan
Kalipuro, balai Kecamatan Wongsorejo dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Maron, Genteng. Tiga lokasi lainnya adalah di dalam pasar Sumber Beras,
Muncar; pasar Singojuruh dan pasar Sempu.
“Kegiatan ini akan kita awali dari areal parkir kantor Disperindagtam
pada tanggal 8-12 Juni mendatang. Selanjutnya akan digelar secara
bergiliran di 7 lokasi lainnya sesuai jadwal,” ujar Hary.
Selain hal di atas, Disperindagtam juga berencana akan menggelar
pasar murah khusus gula pasir bekerja sama dengan Perusahaan Pedagang
Indonesia (PPI). “Untuk jadwal pelaksanaan dan jumlah stok gula yang
akan dijual, kami belum bisa memastikannya. Kami masih menunggu
konfirmasi lebih lanjut dari PPI,” terang Hary.
Sekedar diketahui, operasi pasar sembako yang awalnya dijadwalkan
akan digelar mulai 1-30 Juni mendatang. Pelaksanaannya dimajukan lima
hari lebih awal sejak 27 Mei 2016. “Penambahan alokasi operasi pasar ini
akan digelar di Gedung Djuang, mulai 27 Mei – 1 Juni mendatang.
Pelaksanaan berikutnya akan dilakukan sesuai jadwal,” pungkas Hary.
(Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar