Sebanyak 15 Pedagang Kaki Lima (PKL) yg biasa
berjualan di sekitar kota Banyuwangi ini benar benar beruntung, karena
mereka diundang secara khusus oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar
Anas.
Mereka di-booking
untuk menyediakan makan siang bagi seluruh undangan yang hadir dalam
rangka pidato perdana bupati & wakil bupati Banyuwangi, hari ini,
Rabu (24/2) di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Rasa bahagia itu diungkapkan oleh Ropik, salah satu pedagang bakso.
Sehari-hari Ropik yang asal Kecamatan Songgon ini berjualan bakso
keliling di seputaran wilayah Kota Banyuwangi. “Saya senang dan bangga
diundang di pendopo ini. Selain bisa melihat bupati dari dekat, dengan
berjualan disini, dagangan saya bisa habis lebih cepat. Biasanya sampai
sore atau malam baru habis, disini tidak sampai setengah hari semuanya
ludes terjual,”ungkap Ropik yang diminta menyiapkan 300 porsi bakso.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Joni dan Heri yang sehari - hari
berjualan es campur dan pangsit mie ayam di sebelah timur Stadion
Diponegoro. Mereka berterimakasih kepada Bupati Anas yang mengundang
para PKL yang ada di sekitar kota. " Saya berharap bupati bersedia
mengundang kita lagi di setiap acara, " kata Heri.
Pada acara pidato perdananya di pendopo kabupaten ini, bupati
sengaja mengundang para PKL di sekitar kota. Menu yang ditawarkan pun
beragam. Ada sate, soto ayam, mie ayam, gado-gado, bakso, es degan, es
buah dan es campur.
Dijelaskan oleh Kepala Bagian Humas & Protokol Pemkab Banyuwangi,
Djuang Pribadi, dalam acara-acara pemkab biasanya disiapkan makanan
prasmanan yang dipesan dari catering. Namun kali ini karena undangan
jumlahnya ribuan, agar lebih praktis ditempuh cara ini. “Ini kami
maksudkan untuk pemberdayaan PKL. Selain itu, beragam menu yang
disiapkan memudahkan para undangan untuk memilih makan siang sesuai
keinginannya,” tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar seribu orang dari berbagai
elemen. Diantaranya dari unsur Asosiasi Koperasi, AKRAB, KTNA, TAGANA,
Asosiasi Peternakan, unsur Organisasi Wanita, organisasi kesehatan,
Organisasi Kepemudaan dan tokoh olah raga. Juga ada para veteran,
pensiunan PNS/wredatama, kepala UPTD Pendidikan dan kesehatan se
kabupaten Banyuwangi, Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK
Negeri/Swasta se Kabupaten Banyuwangi. (Humas & Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar