Festival
Sego Cawuk akan digelar Sabtu, 9 April 2016, mulai pukul 08.00 WIB di
Taman Blambangan. Di festival ini, ratusan peserta yang berasal dari
para penjual sego cawuk, koki hotel, dan restoran serta masyarakat umum
berlomba menampilkan Sego Cawuk yang berselera.
VIDEO Kuliner Bwi - https://www.youtube.com/channel/UCtAfLOKm-4Ac-vE72bcydDQ
Hasil olahan Sego Cawuk
ini nantinya akan dinilai oleh Chef Aiko. Aiko adalah salah satu koki
host program kuliner yang ditayangkan salah satu stasiun televisi
swasta.
“Secara
konsisten tiap tahun kami kenalkan kuliner khas Banyuwangi secara
bergiliran, karena kuliner Banyuwangi ini sangat beragam. Dengan
Festival Sego cawuk ini, kami mempromosikan makanan khas Banyuwangi.
Semakin dikenal, tentu diharapkan penjual Sego cawuk kian kelarisan,”
ujar Anas.
Selain
festival kuliner, di lokasi yang sama juga akan digelar digelar pameran
agro khas Banyuwangi. Bermacam produk unggulan hortikultura komoditas
buah-buahan akan ditampilkan. Juga akan ditampilkan tanaman pangan
seperti beras organik, agensi hayati, serta jagung, kedelai dan berbagai
jenis umbi juga akan mengisi festival ini. Termasuk berbagai jenis
tanaman hias, tanaman biofarma dan sayuran dalam polybag seperti cabai
merah, cabai kecil, tomat, terung, seledri, kobis, caisim dan brokoli.
Banyuwangi
Agro Expo ini juga menggelar kontes durian eksotis Banyuwangi. Anas
mengatakan, semua petani durian asli Banyuwangi akan mengikuti kontes
ini, baik itu duriannya berwarna merah, oranye, atau putih kekuningan.
“Lewat
kontes ini, kami ingin mencari plasma nutfah (substansi pembawa sifat
keturunan dari tumbuhan yang belum direkayasa) dari durian asli
Banyuwangi ini, sehingga ke depannya potensi pohon-pohon induk durian
ini bisa dikembangkan,” kata Anas.
Bersama
dengan dua festival tersebut, Art Week ini akan digelar 9 April sampai
16 April 2016, di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro, depan Gesibu
Blambangan, mulai pukul 09.00 – 21.00 WIB.
Plt
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Banyuwangi, Alief Kartiono, Banyuwangi Art Week merupakan atalase
beragam produk kerajinan khas Banyuwangi dari para pelaku Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). Di
antaranya kerajinan batik, bambu, logam, aksesoris, dan berbagai suvenir
khas Banyuwangi.
“Atraksi ini akan dilakukan setiap malam. Mulai dari fashion on the street, hingga suguhan talent lokal,” kata Alief. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar