Di sela kunjungan kerjanya ke Taman Nasional Alas
Purwo di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Siti Nurbaya menyempatkan diri untuk singgah di Pendopo
Kabupaten, Sabha Swagata, Minggu (27/3).
VIDEO Menteri Siti Nurbaya d tampo= https://www.youtube.com/watch?v=1W1h_mBF3fs
Dalam jamuan makan malam
tersebut, Menteri Siti pun menyampaikan kesannya terhadap pembangunan di
Banyuwangi yang dinilainya merata dari desa sampai kota.
“Banyuwangi memang layak mendapatkan berbagai
penghargaan, karena sejak saya turun dari bandara sampai ke ujung hutan
Taman Nasional, saya tidak melihat daerah yang terbelah. Utilitas di
kota dan desa tidak jauh berbeda. Bahkan di pinggir hutan rumahnya juga
bagus-bagus,” kata Menteri Siti.
Menteri Siti juga terkesan dengan kondisi
infrastruktur jalan di Banyuwangi yang dianggapnya sangat baik, mulai
kota sampai desa.. “Jalan-jalan bagus banget sampe ujung. Jalan yang
rusak justru jalan yang jadi kewenangan pusat,” cetus Menteri Siti.
Siti melanjutkan, sebagian besar jalan rusak memang
berada di wilayah konservasi yang merupakan tanggung jawab penuh
pemerintah pusat. Untuk itu pihaknya berjanji akan segera berkonsolidasi
untuk memperbaiki infrastruktur tersebut. “kebetulan disini ada Dirjen
juga staf ahli yang menangani permasalahan ini, nanti kita akan segera
rapat secara keseluruhan,” ujarnya.
Kedatangan Menteri Siti ke Banyuwangi sendiri
berkaitan dengan pengembangan ekonomi dan pariwisata di wilayah
konservasi Taman Nasional Alas Purwo. Menurut Siti, pariwisata
Banyuwangi sendiri sangat siap dan layak untuk diangkat ke level
internasional dan pengembangan TN Alas Purwo akan menjadi nilai tambah
yang melengkapi.
“Banyuangi outward lookingnya
lengkap, bagus untuk menjaring internasional. Namun daerah tidak
mungkin berjuang sendiri tanpa dukungan pemerintah propinsi maupun
pusat. Makanya kita akan membantu,” cetus Siti.
Untuk percepatan pengembangan pariwisata Siti juga
mengatakan perlu dilakukannya strategi perencanaan kewilayahan, dimana
Surabaya, Malang, Bromo dan Banyuwangi perlu ditarik menjadi satu
rangkaian. “Bisa juga narik Bali, sehingga strateginya lebih mudah untuk
dipromosikan,” imbuh Siti yang mengatakan akan segera melakukan rapat
dengan kementrian Pariwisata dan PU untuk menindak lanjuti kunjungan
kerjanya di Banyuwangi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
menyambut positif rencana menteri Siti Nurbaya untuk membangun
infrastruktur serta mendukung pengembangan pariwisata di TN Alas Purwo .
“Selama ini banyak wisatawan yang komplain dengan kondisi jalan yang
rusak menuju Pantai Pelengkung dan Alas Purwo ini. Tapi kewenangan izin
untuk membangun berada di kementerian kehutanan. Jadi, kita senang
dengan rencana bu menteri (siti nurbaya) yang akan membangun
infrastruktur disini,” ungkap Anas.
Banyuwangi sendiri sedang getol-getolnya untuk
membangun ecotourism, wisata alam berbasis ekologi. Pantai Pelengkung
yang berada di kawasan TN Alas Purwo ini merupakan bagian dari triangle
diamond pariwisata andalan Banyuwangi selain Kawah Ijen dan
Sukomade. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar