Kapal LCT Putri Sritanjung I kandas di Pantai
Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam (8/6). Tak ada korban jiwa
dalam insiden ini. Sebab, kapal dalam posisi tidak beroperasi sejak
April 2016 lalu.
Kapal Landing Craft Tank (LCT) Putri Sritanjung I merupakan aset
milik pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang selama ini dikelola oleh PT.
Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS). PT. PBS sendiri merupakan perusahaan
swasta yang 90 persen sahamnya dimiliki oleh Pemkab Banyuwangi.
Direksi PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS), Wahyudi mengatakan saat
insiden ini terjadi, posisi kapal sedang beching (landing/sandar) di
lahan milik ASDP Ketapang, yaitu di sisi selatan Pelabuhan LCM Ketapang
sejak April lalu.
"Posisi kapal ini sedang beching, dan sudah tidak beroperasi atau
tengah diistirahatkan (out off date) karena regulasi sejak April lalu.
Namun, karena posisinya yang tidak seimbang, antara air yang in dan out maka kapal tenggelam ," kata Wahyudi di lokasi kejadian.
Posisi kapal yang tidak seimbang tersebut, kata Wahyudi menyebabkan
air yang masuk (in) lebih banyak dari pada yang keluar (out) saat air
laut pasang maupun saat terkena terjangan ombak. "Air masuk melalui
lubang-lubang yang ada di pinggir-pinggir kapal. Air masuk mulai dari
ruang kemudi dan lain sebagainya cukupo banyak sedangkan yang keluar
dari kapal hanya sedikit," terangnya.
Akibatnya, ekor kapal (buritan) tenggelam dan haluan (depan kapal)
terangkat. Sehingga menyisahkan sebagian badan kapal yang berada di
permukaan laut. "Kapal tidak bocor. Kalau memang bocor dari dulu pasti
sudah tenggelam. Tapi ini memang karena faktor alam. Kondisi ombak cukup
besar."
Disebutkannya, insiden ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, sejak pagi tadi, pihak PT PBS sebenarnya sudah stand by
hingga Mahgrib. Air laut masuk sudah sejak pagi dan dilakukan upaya
pengurasan hingga Mahgrib. "Sayangnya, sekitar pukul 20.30 WIB, terjadi
insiden kapal tenggelam. Karena air yang masuk sudah terlalu besar,”
Selanjutnya, pihak PT. PBS melakukan penarikan kapal ke daratan. Targetnya malam ini upaya penarikan kapal selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar