Maisah
merupakan korban meninggal akibat banjir Muncar yang terjadi pada Rabu
(8/6). Ibu dua orang anak tersebut meninggal lantaran tersengat listrik
saat berusaha mematikan listrik ketika air mulai memasuki rumahnya.
Tiba
di rumah duka, Azwar Anas langsung disambut oleh suami korban Robani
Hidayat. "Pak Anas mohon doa untuk istri saya. Kemarin sudah dibawa ke
Jember untuk dimakamkan," ujar Robani.
Usai
berjabat tangan dengan suami korban, Azwar Anas spontan mengajak warga
sekitar dan keluarga korban untuk mendoakan Maisah. Anas pun memimpin
pembacaan tahlil.
Ia
lalu berharap keluarga yang ditinggal tabah. "Semoga diberi jalan yang
terbaik. Dan kita doakan bersama Ibu Maisah agar mendapat tempat yang
terbaik," ucapnya.
Dalam
kesempatan itu, Azwar Anas juga berjanji akan menjamin pendidikan dasar
dua anak korban yang masih kecil. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) juga memberikan bantuan dua kursi roda untuk Robani dan
anaknya yang menderita polio.
"Selain
santunan, akan segera kami kirim bantuan kursi roda untuk suami dan
anaknya," ujar Ketua Baznas Banyuwangi, Samsudin Adlawi yang turut hadir
saat meninjau eks lokasi banjir.
Kepada
warga Muncar, Azwar Anas juga meminta agar selalu menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. "Salah satu penyebab banjir adalah kebiasaan
membuang sampah sembarangan. Ini perlu diubah," ujar Anas.
Sekedar
diketahui, empat dusun di Kecamatan Muncar Banyuwangi tergenang banjir
mulai Rabu dini hari dengan ketinggian rata-rata mencapai 80 cm. Empat
dusun yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Blambangan
tersebut tergenang akibat luapan air Sungai Blambangan yang dipicu hujan
deras selama empat jam di wilayah tersebut.
Namun,
Rabu siang air sudah surut. Warga pun pada hari ini (Kamis-red)
terlihat sudah memulai aktivitas sehari-hari. Bahkan ada yang terlihat
sudah memproduksi sale pisang memenuhi pesanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar