Festival
yang digelar selama dua hari 10 – 11 Juni digelar di lapangan parkir
Stadion Diponegoro dan dibuka Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten
Banyuwangi, Sulihtiyono.
Dikatakan
Sulihtiyono, festival hadrah pelajar ini untuk mewadahi krativitas
pelajar yang bermusik dengan nuansa religi. Sekaligus sebagai sarana
konsolidasi dan silahturahmi antar pelajar. Apalagi potensi bermusik
hadrah di lingkungan pelajar saat ini mulai cukup besar.
Hari
pertama event ini digelar cukup marak dengan menampilkan 30 grup
penampil. Antusiasme penonton dan peserta hadrah festival cukup tinggi.
Awal dibuka, panggung hadrah langsung diiisi dengan penampilan cantik
para hadrah pelajar. Salah satunya hadrah SMK Alawiyah, Glagah.
Vokalis
Hadrah Az- Zahroh ini, Nadilatul Uliya, mengaku cukup pede saat tampil
di festival ini. Meski latihan tidak terlalu lama, tetapi keseriusan
dalam latihan sangat memberinya bekal yang kuat untuk tampil.
Begitu
halnya Lulu Atul Wahidah SY, pelajar kelas XII SMA Darul Hikmah,
Gambiran, Banyuwangi. Vokalis hadrah Syifaul Qulbi, ini mengaku sangat
senang bisa tampil disini. “Kami berlatih sendiri dengan ektra keras.
Bersama delapan temannya, grup hadrah kami akhirnya pun lolos audisi.
Ini sesuatu yang tidak kami duga,” ungkapnya.
“Mereka
tadi memberikan contoh dan sentuhan bermain hadrah yang berkualitas
para pelajar. Tentunya ini akan memberikan pengalaman yang seru bagi
mereka,” ujar Sulih.
Festival
hadrah pelajar adalah bagian dari Festival Ramadhan yang merupakan
rangkaian agenda Banyuwangi Festival 2016. Festival Ramadhan tahun ini
dibalut belasan event yang akan meramaikannya. Selain Hadrah Pelajar,
juga akan digelar Tartil Al Quran 9 - 27 Juni, Festival Patrol 26 - 27
Juni, dan Banyuwangi Islamic Expo dari 8 - 18 Juni yang menampilkan 14
acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar