Senin, 30 Mei 2016

Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Murah,Jelang Ramadhan

Selain operasi pasar sembako, menjelang bulan Ramadhan 2016 ini pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga menggelar pasar murah. Tak hanya sembako, sejumlah komoditas lain seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi dan batik akan dijual lebih murah dari harga pasar dan toko.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Hary Cahyo Purnomo mengatakan, pasar murah ini akan digelar mulai 8 Juni – 5 Juli 2016. “Kami akan buka setiap hari mulai pukul 08.30 – 13.00 WIB,” kata Hary.
Ditambahkan Hary, pasar murah ini dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan selama puasa dan lebaran dengan harga terjangkau. Dalam pasar murah tersebut, Disperindagtam akan menyediakan sembako dan keperluan lain untuk menghadapi lebaran. Seperti sirup, kue kaleng, pakaian jadi dan batik. Semua produk tersebut akan dijual dengan harga pabrik yang dipastikan lebih murah dari harga pasar dan toko.
“Dengan demikian lonjakan harga yang seringkali dipicu oleh naiknya permintaan barang bisa diminimalisir sejak awal.  Pasar murah ini hasil kerja sama antara pemkab dengan PT. Pertani, distributor  sembako, toko modern dan AKRAB,” ujar Hary.
Disperindagtam akan mendirikan stand pasar murah di areal parkir kantor Disperindagtam dan tujuh lokasi lainnya yang tersebar di delapan kecamatan. Yakni di lapangan Kecamatan Giri, halaman kantor Kelurahan Kalipuro, balai Kecamatan Wongsorejo dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng. Tiga lokasi lainnya adalah di dalam pasar Sumber Beras, Muncar; pasar Singojuruh dan pasar Sempu.
“Kegiatan ini akan kita awali dari areal parkir kantor Disperindagtam pada tanggal 8-12 Juni mendatang. Selanjutnya akan digelar secara bergiliran di 7 lokasi lainnya sesuai jadwal,” ujar Hary.  
Selain hal di atas, Disperindagtam juga berencana akan menggelar pasar murah khusus gula pasir bekerja sama dengan Perusahaan Pedagang Indonesia (PPI). “Untuk jadwal pelaksanaan dan jumlah stok gula yang akan dijual, kami belum bisa memastikannya.  Kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari PPI,” terang Hary.
Sekedar diketahui, operasi pasar sembako yang awalnya dijadwalkan akan digelar mulai 1-30 Juni mendatang. Pelaksanaannya dimajukan lima hari lebih awal sejak 27 Mei 2016. “Penambahan alokasi operasi pasar ini akan digelar di Gedung Djuang, mulai 27 Mei – 1 Juni mendatang. Pelaksanaan berikutnya akan dilakukan sesuai jadwal,” pungkas Hary. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar