Rabu, 24 Februari 2016

Pidato Perdana Bupati Membawa Berkah bagi PKL

Sebanyak 15 Pedagang Kaki Lima (PKL) yg biasa berjualan di sekitar kota Banyuwangi ini benar benar beruntung, karena mereka diundang secara khusus oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
 Mereka di-booking untuk menyediakan makan siang bagi seluruh undangan yang hadir dalam rangka pidato perdana bupati & wakil bupati Banyuwangi,  hari ini,  Rabu (24/2) di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.
Rasa bahagia itu diungkapkan oleh Ropik,  salah satu pedagang bakso. Sehari-hari Ropik yang asal Kecamatan Songgon ini berjualan bakso keliling di seputaran wilayah Kota Banyuwangi. “Saya senang dan bangga diundang di pendopo ini. Selain bisa melihat bupati dari dekat, dengan berjualan disini, dagangan saya bisa habis lebih cepat. Biasanya sampai sore atau malam baru habis, disini tidak sampai setengah hari semuanya ludes terjual,”ungkap Ropik yang diminta menyiapkan 300 porsi bakso.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Joni dan  Heri yang sehari - hari berjualan es campur dan pangsit mie ayam di sebelah timur Stadion Diponegoro. Mereka berterimakasih kepada Bupati Anas yang mengundang  para PKL yang ada di sekitar kota. " Saya berharap bupati bersedia mengundang kita lagi di setiap acara, " kata Heri.

Pada acara pidato perdananya  di pendopo kabupaten  ini,  bupati sengaja mengundang para PKL di sekitar kota. Menu yang ditawarkan pun  beragam. Ada  sate, soto ayam, mie ayam, gado-gado, bakso, es degan, es buah dan es campur.
Dijelaskan oleh Kepala Bagian Humas & Protokol Pemkab Banyuwangi, Djuang Pribadi, dalam acara-acara pemkab biasanya disiapkan makanan prasmanan yang dipesan dari catering. Namun kali ini karena undangan jumlahnya ribuan, agar lebih praktis ditempuh cara ini. “Ini kami maksudkan untuk pemberdayaan PKL. Selain itu, beragam menu yang disiapkan memudahkan para undangan untuk memilih makan siang sesuai keinginannya,” tuturnya.
Kegiatan  ini dihadiri oleh sekitar seribu orang dari berbagai elemen. Diantaranya dari unsur Asosiasi Koperasi, AKRAB, KTNA, TAGANA, Asosiasi Peternakan, unsur Organisasi Wanita, organisasi kesehatan,  Organisasi Kepemudaan dan tokoh olah raga. Juga ada  para veteran, pensiunan PNS/wredatama, kepala UPTD Pendidikan dan kesehatan se kabupaten Banyuwangi, Kepala Sekolah SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Negeri/Swasta se Kabupaten Banyuwangi. (Humas & Protokol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar