Selasa, 05 April 2016

Tahun Depan, Sirkuit BMX Banyuwangi Target Gelar Kejuaraan Dunia

Setelah sukses menggelar Banyuwangi International BMX 2016, selama dua hari, di Sirkuit BMX Muncar 2-3 April, Banyuwangi akan menggelar world championship pada 2017.
VIDEO CIRCUIT = https://www.youtube.com/watch?v=XfuZKa8QydQ
"Saat ini kami sudah di kelas C1 Race. Tahun depan kami akan menggelar kejuaraan dunia BMX," kata Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, Minggu (3/4). Untuk itu, lanjut Anas, Sirkuit Muncar akan segera dibenahi. Secara lintasan, Sirkuit Muncar saat ini merupakan yang terbaik di Indonesia. Namun fasilitas pendukung memang harus dibenahi.  "Untuk fasilitas pendukung memang harus kami benahi. Mulai dari tribun penonton, paddock, hingga akses ke lokasi. Segera akan kami persiapkan sesuai dengan syarat dan ketentuan dari UCI," kata Anas. Menurut Anas, kejuaraan internasional seperti BMX ini merupakan salah satu agenda sport tourism. Kejuaraan ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Melalui kejuaraan BMX yang diikuti 300 peserta lebih itu, Banyuwang membidik pasar pencinta aktivitas bersepeda BMX (Bicycle Moto-Cross).  ”Dengan ajang tersebut, kami menarik perhatian pasar penggemar BMX yang sangat besar di Indonesia. Event ini jadi pengenalan juga kepada penggemar BMX bahwa kami punya sirkuit terbaik di Indonesia dengan standar Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste Internationale/UCI),” kata Anas. Anas menjelaskan, BMX menyumbang 20 persen dari total penjualan produsen sepeda. Saat ini terus membesar, apalagi BMX resmi mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak 2008. Dengan menggelar event BMX International, Anas berharap para penggemar BMX ke depannya bisa berkunjung dan menyalurkan hobinya beratraksi BMX di Banyuwangi. Jadi, dampak pasca-event tersebut cukup besar. ”Saya baca salah satu riset Active Marketing Group di Amerika Serikat. Di sana, ada hampir 500.000 penggemar BMX yang menggunakan BMX-nya lebih dari 100 hari dalam setahun, lebih dari 10 persennya punya pendapatan setara hampir Rp1 miliar per tahun. Di Indonesia, dari diskusi yang disampaikan teman-teman Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), banyak di antara penggemar BMX adalah kelas menengah ke atas. Ke depan mereka bisa beratraksi di Sirkuit Muncar Banyuwangi sekaligus berwisata,” beber Anas. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar