Sabtu, 04 Juni 2016

Banyuwangi Kota Juara Porseni Tingkat Kabupaten

Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) SD/MI Kabupaten Banyuwangi, yang berlangsung 1 – 3 Juni 2016, resmi ditutup tadi malam di Gesibu Blambangan Banyuwangi, Jumat (3/6).  Porseni 2016 ini, dijuarai Kecamatan Banyuwangi Kota dengan perolehan 20 medali emas, 9 perak dan 4 perunggu.
Sementara diurutan kedua adalah Kecamatan Rogojampi dengan perolehan 9 medali emas, 10 perak dan 4 perunggu. Urutan ketiga adalah Kecamatan Genteng yang memperoleh 7 medali emas, 9 perak dan 10 perunggu.
“Para peraih emas ini nanti akan kita persiapkan untuk mengikuti Porseni Tingkat Provinsi yang akan digelar di Surabaya tahun depan. Jika tahun lalu kita berhasil meraih urutan II dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, tahun ini paling tidak kita bisa mempertahankan juara tersebut dengan cabor panahan yang menjadi unggulan,” kata Kabid Olah Raga Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyuwangi, Dwi Marhen Yono.
Selain persiapan ke Porseni Jatim, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para peraih medali berupa tropi dan piala. “Juara umum pada event ini berhak mendapatkan Piala bergilir dari Bupati Banyuwangi dan tropi juara. Sementara juara II dan III, masing-masing mendapatkan tropi juara,” kata Marhen, sapaan akrabnya.
Penutupan event dua tahunan ini, dihadiri seluruh peserta dan official porseni dari 24 kecamatan yang ada di Banyuwangi. Acara ini ditutup langsung oleh Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Wiyono. Meski tidak dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas secara langsung,  namun penutupan tetap berlangsung meriah. Karena, Bupati Anas langsung menyapa undangan dengan menggunakan aplikasi face time secara live dari Jakarta.
Bupati Anas menyampaikan apresiasinya kepada pelajar SD/MI yang telah berlomba di porseni tersebut. Porseni tingkat SD/MI ini tidak hanya sebagai ajang untuk mencari juara, namun juga untuk sebagai forum silaturahmi antar sesama guru dan siswa dari seluruh penjuru Banyuwangi.
“Melalui kegiatan ini, para siswa dan guru bisa membangun solidaritas dan kekuatan untuk membangun prestasi dan lingkungan yang baik. Dengan berkumpul seperti ini siswa dan guru bisa saling bertukar informasi dan menularkan hal yang bermanfaat. Sehingga saat kembali ke sekolah masing-masing, bisa menerapkan hal baru tersebut,” kata Bupati Anas.
Bupati Anas berharap para guru dan orang tua siswa ikut menjaga Banyuwangi dengan meningkatkan potensi diri masing-masing. Serta terus mendorong semangat berprestasi kepada anak dan peserta didiknya sejak dini. “Semangat yang muncul dari anak adalah kekuataan baru  untuk membangun Banyuwangi. Ke depan, generasi penerus ini harus terus kita dukung agar mampu bersaing dalam kompetisi global,” ujar Bupati Anas.
Selain itu, Bupati Anas juga meminta orang tua dan guru terus meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, mengingat maraknya tindak kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini. “Prestasi harus terus jalan, tetapi anak-anak harus bisa menjaga diri, jauhi pergaulan yang tidak baik. Selalu jalin kedekatan dengan orang tua dan guru,” kata Anas.  
Porseni 2016 ini diikuti sekitar  3.509 peserta, dengan 11 cabang olah raga dan  enam bidang kesenian.  Cabor tersebut antara lain atletik, bulu tangkis, pencak silat, renang, tenis meja, tenis lapangan, bola volley mini, catur, senam dan sepak takraw. Sedangkan dari bidang kesenian ada penampilan defile/kontingen, olah musik tradisional, paduan suara, kreasi tari, seni mematung dan teater.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar