Jumat, 10 Juni 2016

Kunjungi Korban Banjir Muncar, Bupati Azwar Anas Langsung Ajak Tahlilan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi rumah duka Maisah (41) Dusun Krajan Desa Kedungringin, Muncar, Kamis (9/6). Tiba di lokasi, Azwar Anas langsung memimpin pembacaan tahlil mendoakan korban.

Maisah merupakan korban meninggal akibat banjir Muncar yang terjadi pada Rabu (8/6). Ibu dua orang anak tersebut meninggal lantaran tersengat listrik saat berusaha mematikan listrik ketika air mulai memasuki rumahnya.
Tiba di rumah duka, Azwar Anas langsung disambut oleh suami korban Robani Hidayat. "Pak Anas mohon doa untuk istri saya. Kemarin sudah dibawa ke Jember untuk dimakamkan," ujar Robani.
Usai berjabat tangan dengan suami korban, Azwar Anas spontan mengajak warga sekitar dan keluarga korban untuk mendoakan Maisah. Anas pun memimpin pembacaan tahlil.
Ia lalu berharap keluarga yang ditinggal tabah. "Semoga diberi jalan yang terbaik. Dan kita doakan bersama Ibu Maisah agar mendapat tempat yang terbaik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Azwar Anas juga berjanji akan menjamin pendidikan dasar dua anak korban yang masih kecil. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga memberikan bantuan dua kursi roda untuk Robani dan anaknya yang menderita polio.
"Selain santunan, akan segera kami kirim bantuan kursi roda untuk suami dan anaknya," ujar Ketua Baznas Banyuwangi, Samsudin Adlawi yang turut hadir saat meninjau eks lokasi banjir.
Kepada warga Muncar, Azwar Anas juga meminta agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. "Salah satu penyebab banjir adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan. Ini perlu diubah," ujar Anas.
Sekedar diketahui, empat dusun di Kecamatan Muncar Banyuwangi  tergenang banjir mulai Rabu dini hari dengan ketinggian rata-rata mencapai 80 cm. Empat dusun yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Blambangan tersebut tergenang akibat luapan air Sungai Blambangan yang dipicu hujan deras selama empat jam di wilayah tersebut.
Namun, Rabu siang air sudah surut. Warga pun pada hari ini (Kamis-red) terlihat sudah memulai aktivitas sehari-hari. Bahkan ada yang terlihat sudah memproduksi sale pisang memenuhi pesanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar