Jumat, 10 Juni 2016

Beching sejak April 2016, Kapal Putri Sritanjung Tenggelam Disapu Ombak

Kapal LCT Putri Sritanjung I kandas di Pantai Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam (8/6). Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebab, kapal dalam posisi tidak beroperasi sejak April 2016 lalu. 
Kapal Landing Craft Tank (LCT) Putri Sritanjung I merupakan aset milik pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang selama ini dikelola oleh PT. Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS). PT. PBS sendiri merupakan perusahaan swasta yang 90 persen sahamnya dimiliki oleh Pemkab Banyuwangi.
Direksi PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS), Wahyudi mengatakan saat insiden ini terjadi, posisi kapal sedang beching (landing/sandar) di lahan milik ASDP Ketapang, yaitu di sisi selatan Pelabuhan LCM Ketapang sejak April lalu.
"Posisi kapal ini sedang beching, dan sudah tidak beroperasi atau tengah diistirahatkan (out off date) karena regulasi sejak April lalu. Namun, karena posisinya yang tidak seimbang, antara air yang in dan out  maka kapal tenggelam ," kata Wahyudi di lokasi kejadian.
Posisi kapal yang tidak seimbang tersebut, kata Wahyudi menyebabkan  air yang masuk (in) lebih banyak dari pada yang keluar (out) saat air laut pasang maupun saat terkena terjangan ombak. "Air masuk melalui lubang-lubang yang ada di pinggir-pinggir kapal. Air masuk mulai dari ruang kemudi dan lain sebagainya cukupo banyak sedangkan yang keluar dari kapal hanya sedikit," terangnya.
Akibatnya, ekor kapal (buritan) tenggelam dan haluan (depan kapal) terangkat. Sehingga menyisahkan sebagian badan kapal yang berada di permukaan laut. "Kapal tidak bocor. Kalau memang bocor dari dulu pasti sudah tenggelam. Tapi ini memang karena faktor alam. Kondisi ombak cukup besar."
Disebutkannya, insiden ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, sejak pagi ‎tadi, pihak PT PBS sebenarnya sudah stand by hingga Mahgrib. Air laut masuk sudah sejak pagi dan dilakukan upaya pengurasan hingga Mahgrib. "Sayangnya, sekitar pukul 20.30 WIB, terjadi insiden kapal tenggelam. Karena air yang masuk sudah terlalu besar,”
Selanjutnya, pihak PT. PBS melakukan penarikan kapal ke daratan. Targetnya malam ini upaya penarikan kapal selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar