Jumat, 10 Juni 2016

Wujudkan Keamanan, Banyuwangi Deklarasikan Anti Radikalisme

Bupati Azwar Anas juga menyambut baik deklarasi tersebut yang menyatakan dukungan berbagai elemen masyarakat untuk bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi dalam menindak berbagai bentuk kejahatan di masyarakat.

"Kami juga senang, ada poin yang menyatakan untuk mendukung pemerintah dalam memberantas kejahatan di masyarakat. Ini sedang kami rancang bagaimana cara untuk mengatasi peredaran miras (minuman keras) di masyarakat sebagai upaya untuk menjaga keamanan," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto. Polres yang baru beberapa pekan bertugas di Banyuwangi tersebut menyambut bahagia atas kekompakkan masyarakat Banyuwangi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. "Sepengetahuan saya, deklarasi yang demikian ini baru pertama kali di Indonesia," ungkap Budi Mulyanto. "Ini merupakan sinergi yang baik dan akan semakin mempersempit ruang gerakan-gerakan maupun paham yang radikal," paparnya.
Ketua MUI Banyuwangi KH. Muhammad Yamin juga mendukung deklarasi bersama tersebut. Momentum bulan Ramadan, menurut Yamin, merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan kebersamaan dalam menjaga keamanan dari berbagai bentuk radikalisme dan gangguan.
"Indonesia ini bhineka tunggal ika, jadi sudah seharusnya bersatu dalam menjaga keamanan. Apalagi dalam bulan Ramadan, kesucian dan kekhusuyuan pelaksanaannya harus dijaga bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, berbagai elemen yang ikut menandatangi deklarasi tersebut di antaranya Bupati Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Robby Bulan, Danlanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Wahyu Indriawan, Kajari Banyuwangi Anak Agung Sayang Adyana, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi H. Bakri.
Sedang dari ormas keagamaan terdiri dari Ketua MUI Banyuwangi KH. M. Yamin, Ketua PCNU Banyuwangi KH. Masykur Ali, Ketua PD Muhammadiyah Dr. Muhlis Lahudin, Ketua LDII Astro Junaidi, Ketua Walubi Eka Wahyu Hidayat, Wakil Ketua Hindu Parisada Dharma I Wayan Merta, Ketua BAMAG Pendeta Anang Sugeng, Tokoh Katolik Romo Aang Winarko, dan tokoh Konghuchu Indrana Tjahjono. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar