Ditemukannya 5 korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia II, Badan
SAR Nasional menyatakan akan menutup operasi pencarian korban yang
dilakukan di Selat Bali.
"Dengan ditemukannya 1 korban lagi hari ini maka jumlah daftar
pencarian orang hilang sesuai dengan data manifest yaitu 5 orang.
Sehingga operasi pencarian akan ditutup pada hari ini," jelas Direktur
Operasional dan Pelatihan Basarnas, Brigjen (Mar) Ivan Ahmad, Minggu
(6/3/2016).
Beberapa hal yang mendukung penutupan operasi SAR itu, lanjut dia,
yaitu hasil penyisiran para penyelam di lokasi tenggelamnya KMP Rafelia
II. Para penyelam gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan nelayan
menyebutkan jika seluruh ruangan kapal tidak lagi ditemukan korban
tenggelam. "Penyelam gabungan sudah menyisir ke seluruh ruangan mulai
dek, anjungan, buritan kapal semua clear," imbuhnya.
Meskipun operasi ditutup, sambung Ivan, pencarian akan tetap
dilakukan dengan mengurangi jumlah personel yang bertugas. Jumlah
personel yang semula 200 personel dipangkas menjadi 20 hingga 30
personil. Selain itu beberapa kekuatan SAR, seperti Kapal Jelajah, kapal
cepat, serta 2 helicopter akan ditarik ke kantor SAR setempat. "Untuk
mengantisipasi masih adanya korban yang mengapung di perairan tim
basarnas pusat akan digantikan perannya oleh anggota dari pos SAR Jember
dan Surabaya. Mereka akan memantau seluruh kegiatan pasca penutupan
operasi ini. Masih ada heli yang disiagakan berputar mengawasi perairan
Selat Bali," tambah Brigjen Ivan. (Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar