Pemkab Banyuwangi akan segera punya Satuan Tugas (Satgas) Tata Ruang.
Satgas tersebut akan aktif bergerak menelusuri setiap wilayah agar
terhindar dari kerusakan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan.
Hal itu diungkapkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat
berkunjung dan bertemu para karyawan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina
Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Banyuwangi, Kamis
(3/2).
“Lazimnya kita banyak mendapat keluhan soal jalan yang rusak dari
masyarakat. Tahun ini pemkab akan lebih sigap mengatasi berbagai
kerusakan infrastruktur dengan membentuk Satgas Tata Ruang yang
anggotanya adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Mereka akan
bergerak dengan cepat, nggak perlu nunggu dilapori masyarakat. Pokoknya
nggak boleh ada jalan berlubang,” tandas Anas.
Di samping mensosialisasikan rencana pemkab untuk membentuk Satgas
Tata Ruang, Anas juga mengungkapkan maksud kedatangannya ke dinas
tersebut.
“Saya sengaja datang ke dinas ini. Selain untuk mensupport para
karyawan yang volumenya kerjanya berat agar tetap semangat, saya juga
tak henti mengingatkan 3 hal. Pertama, kualitas bangunan supaya
ditingkatkan. Misalnya ada kayu yang tiba-tiba melengkung atau bangunan
yang mengelupas, segeralah diganti,” kata Anas.
Kedua, lanjutnya, perencanaan pembangunan yang kurang baik, agar
terus diperbaiki. Anas meminta yang sudah baik, terus dipertahankan.
Termasuk penertiban dokumen-dokumen perencanaannya.
Ketiga, kata Anas lagi, pengawasan terhadap kontraktor haruslah
dilakukan dengan baik. “Tidak boleh ada kompromi. Saat serah terima
barang atau bangunan dilakukan, jika ada pekerjaan yang tidak sempurna,
mintalah untuk diperbaiki,” tandas Anas.
Sebab, menurutnya, kuncinya ada di pengawasan. Anggaran besar kalau
tidak diawasi dengan baik tidaklah maksimal. Dan jika ini tidak
diperhatikan, imbuh Anas, akan jadi negative campaign bagi Banyuwangi.
Senada dengan bupati, Kepala Dinas PU BMCKTR, Mujiono juga menegaskan
komitmennya untuk terus mewujudkan pembangunan infrastruktur yang baik
di Banyuwangi. “Tahun ini kami akan melakukan hotmix dan perbaikan jalan
sepanjang 700 kilometer untuk akses jalan penghubung destinasi wisata
dan jalan antar desa. Termasuk juga bangunan rumah susun sederhana sewa
(rusunawa) di Kecamatan Kalipuro yang dalam waktu 2 bulan lagi akan kami
operasikan. Arahan bupati tadi benar-benar kami perhatikan dan menjadi
acuan bagi kami,” tutur Mujiono.
Usai memberikan arahan bagi seluruh karyawan Dinas PU, bupati juga
berkeliling ruangan-ruangan. Anas menilai gedung dan ruangan-ruangan PU
tersebut sudah bertransformasi dari bangunan yang dulu kumuh dan pengap,
menjadi ruangan yang nyaman. “Semoga kenyamanan gedung ini bisa
menginspirasi kantor yang lain,”pungkas Anas.
Setelah berkunjung ke PU BMCKTR, Anas langsung melanjutkan tinjau
Pantai Cemara. Sebuah pantai di tengah kota Banyuwangi yang terkenal
dengan tanaman cemara dan konservasi satwa penyunya. (Humas &
Protokol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar